Belajar Blogging

Memiliki rumah bagi pasangan baru yang sudah berkeluarga adalah salah satu yang diidam idamkan, entah itu rumah minimalis maupun yang sederhana. Pasalnya tempat tinggal adalah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditunda tunda dalam pemilikannya. Banyak cara untuk memilikinya mulai dari membeli sebidang tanah atau bisa juga berupa kavling perumahan kemudian membangun rumah dengan desain sendiri, atau membeli langsung jadi dalam komplek perumahan bagi yang mempunyai dana lebih mengingat harga rumah sekarang sudah amat sangat mahal.

Ada beberapa kelemahan dan keuntungan jika kita membeli berupa tanah. Kelemahannya jika kita membangun dengan desain sendiri bisa dipastikan budget kita akan lebih besar dibandingkan dengan membeli langsung jadi, desain lengkap rumah bisa dilihat di rumahin.com karena biasanya perencanaan biaya tidak sesuai karena detail detail kecil rumah kurang diperhitungkan. Misalnya dari segi bahan katakanlah kayu, saat perencanaan kita sudah tau harga pasaran kayu, tapi saat ekskusi pasti ada pertimbangan akan membeli bahan kau yang lebih bagus dan hal ini memang mempengaruhi dari segi emosional kita. Jika kita tidak berpegang teguh pada rencana awal sudah bisa dipastikan akan membengkak biaya pembuatan rumahnya. Keuntungannya adalah jika keuangan kita terbatas tidak ada salahnya kita mencicil tanah terlebih dahulu dengan harapan dikemudian hari kita bisa kapan saja membangun rumah jika keuangan sudah mencukupi. Selain itu kita bisa memilih lokasi yang sangat strategis entah itu di sebelah dengan keluarga maupun dipinggir pinggir jalan yang bisa memudahkan akses untuk ke tempat kerja dsb dimana jika kita membeli di perumahan maka hal ini jarang didapatkan.

Jika kita membeli rumah di perumahan ada kekurangan dan kelebihan yang sebaliknya seperti kita membeli tanah saja. Sebenarnya walaupun kita belum mempunyai dana membeli rumah perumahan kita bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau dikenal luas dengan istilah KPR. KPR adalah kredit dari bank yang digunakan untuk membeli rumah yang dengan agunan rumah itu sendiri. Minimal kita membeli DP 30% dari harga rumah yang kita beli. Misal harga rumah adalah 300 juta, maka setidaknya dengan uang 90juta kita bisa mengambil kredit KPR, mudah kan. Tapi sisi negatif KPR sendiri adalah bunga bank yang sangat mencekik. Tapi kredit KPR dinilai lebih bijak daripada kredit berupa barang elektronik semisal HP, gadget bahkan mobil yang bukan dari kebutuhan pokok kita.