Pertamina : Perubahan SDM

4.25.2010 Leave a Comment

Proses perubahan sumber daya manusia (SDM) Pertamina tak berhenti. Setelah ke-SDM-an dikelola direktorat sendiri, sejak 19 Februari 2010, persoalan ke-SDM-an akan semakin ditangani secara komprehensif dan terintegrasi dengan objektif terbentuknya SDM dengan segala kesistemannya yang berkelas dunia pada tahun 2013 sesuai best practice pengelolaan SDM perusahaan kelas dunia, dengan bumbu penyesuaian yang pas dengan kebutuhan Pertamina.

Pekerjaan yang tidak ringan. Paling tidak, Direktorat SDM harus merombak banyak hal dalam waktu cepat, karena tuntutan bisnis Pertamina yang menggelinding cepat sesuai kondisi persaingan di bisnis migas di tingkat nasional, regional, dan global. Pekerjaan besar Pertamina, tak hanya perlu sistem yang pas, tapi juga aspek manusianya yang menjadi pelaksana dan pendukung sistem baru Pertamina.

Hal yang dipahami, Direktorat SDM sedang berusaha mempercepat proses rutin seperti pembinaan, mutasi, dan penetapan tugas seorang pekerja di tempat baru. Juga memperbaiki reward and consequences yang seharusnya semakin objektif dan berkeadilan, serta mendukung semangat Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia. Tetapi di lain sisi, Direktorat SDM juga mesti memotong tuntas beberapa entry barrier persoalan yang seakan-akan menjadi klasik karena mentradisi dan terbiarkan tanpa solusi tepat dan produktif.

Salah satu contoh kondisi yang tidak sesuai itu adalah adanya gap rasio antara jumlah pekerja yang qualified dengan kotak yang memerlukannya, sementara di sisi lain banyak pekerja yang dalam konteks Pertamina kelas dunia tak qualified sehingga non job.

Kondisi ini adalah warisan masa lalu, di mana Pertamina merekrut pekerja belum mengasumsikan tuntutan proses bisnis dan operasional Pertamina kelas dunia. Persoalan semacam ini harus dipotong pintas agar ke depan, terdapat kesesuaian kualifikasi pekerja yang diperlukan dengan pekerja yang tersedia dan kotak fungsi yang ada.

Ke depan, untuk mengisi posisi kunci pun seseorang tak bisa asal ditempatkan. Tidak bisa ujug-ujug tanpa modal kualifikasi dan justifikasi profesional yang benar-benar diperlukan oleh jabatan tersebut. Perusahaan perlu dikelola oleh orang-orang yang tepat, dari mulai pimpinan tertinggi hingga pekerja operasional. Direktorat SDM yang menggelar sejumlah program terobosan melalui motornya di HR Transformation mengakomodasi puluhan inisiatif program. Contoh program career pathing dan succession planning, agar persoalan karier seseorang pekerja dan posisi yang akan ditempati benar-benar tepat, pas buat yang bersangkutan dan menguntungkan buat perusahaan.

Begitu banyak sisi-sisi ke-SDM-an yang harus disesuaikan dengan tuntutan proses bisnis dan operasional Pertamina kelas dunia. Tahun 2010 ini HR Transformation sedang mengawal 16 program yang berdampak terobosan dan solusi. Tahun 2008 sebelumnya 14 program, dan pada 2009 dilaksanakan 12 program. Adanya Direktorat SDM mengisyaratkan perubahan ke-SDM-an tak bisa dianggap sampingan, dan proses perubahan tersebut belum selesai, karena strukturisasi organisasi Direktorat SDM saja misalnya masih terus digodok untuk bisa selesai tahun 2010 ini.M

0 comments »

Leave your response!