Pertamina Bernafas Kembali
Sudah 5 hari ini herip ikut andil dalam perbaikan furnace PT Pertamina RU3 Plaju (yach,walaupun kontribusinya sekedar mandorisasi dan tukang midar-mider atau bisa disebut juga gak jelas kontribusinya, hhehhe) akhinya pekerjaan itu selesai juga dan jantung Pertamina bisa berdetak kembali. Mudah2an beroperasinya kembali CDU 3 Pertamina Ru3 Plaju hari ini tidak ada masalah dan kendala. Soal peran gak jelas, it's never mindd, namanya juga belajar. Sebenarnya pekerjaannya udah 7 hari ini tapi hari weekend kemarin gak ada jadwal masuk jadi ya herip gak mau masuk, ya akhir gak masuk aja.
Perbaikan yang dilaksanakan oleh kontraktor “langganan” Pertamina itu membuat herip dapat banyak banget ne ilmu, mulai dari furnace masih puanas sampai furnace dikondisikan untuk segera dingin sampai dengan pekerjaan perbaikan berlangsung dan hari ini sudah selesai dan masih banyak lagi. Oh ya, ngemeng-ngemeng soal berlangganan, herip sebut seperti itu karena memang itu-itulah kontraktor yang memenangkan tender tersebut, tapi tidak mutlak dia (kontraktor, red)terus, tapi yang jelas ketika dia kalah ditender A, bisa di pastikan dia menang ditender B atau C atau D, Gitulah. Namanya juga kontraktor supported by preman. Hhuehehehe. Pekerja kontraktor yang kerjain furnace itu termasuk preman juga, asal pukul, asal jadi, asal cepet selesai, asal cepet gajian dan muasih banyak asal-asal lainnya yang selalu merugikan Pertamina. Pribadi menilai tidak ada yang qualified pekerjanya. Cara ikat baut pada flange aja pada ngacau.
Waduh, diatas kok jadi cerita begitu yak? Gak apalah sekedar info aja. Tapi masih ada sedikit joke ne, ini q dapat dari operator kompresor dari Atlas Copco yang bermarkas besar di Belgia, Buka cabang di Singapore dan masih buka kios di Jakarta. Waktu kita bercerita panjang lebar berbagi informasi dan saya belajar pengalaman dari dia mengenai dunia perminyakan yang ada di Indonesia Khususnya pada perusahaan asing yang pernah dia singgahi. Ia menyinggung masalah lantai, berkatalah dia : “Kalau di perusahaan asing tidak ada lantai yang terkena ceceran minyak setitikpun, tapi kalau disini (RU3, red) tidak ada setitikpun lantai yang lolos dari ceceran minyak”. Hhuahahha (tertawa). Gak lucu ya sob, gak apalah sekedar iklan aja. inilah tugasnya OPI. Berjuanglah OPI. Go Go OPI.
Sudah cukup info dan iklannya. Ada pengalaman lain lagi yang herip dapat. Saking seringnya saya di TKP (Furnece yang rusak, red) dan mengintili, (bahasa mana tu? “Maksudnya membuntuti”) pihak inspeksi, saya dipercayakan untuk melakukan pekerjaannya mulai dari melihat, memantau melakukan pengukuran-pengukuran dan memastikan bahwa pekerjaan pada bagian tersebut telah sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh inspeksi sesungguhnya tersebut. Sayangnya pekerjaan tersebut herip lakukan saat inspeksi sedang tidak ada di TKP, ibaratnya ban serep inspeksi. Sampai2 saya ditawari oleh pimpinan inspeksi untuk bergabung dengan timnya, tapi mungkin itu hanya guyon aja yak, gak mungkinlah masuk jadi inspeksi begitu aja.
Sob, capek ne. Ceritanya kok banyak banget, udahan dulu yah, udah siang ne, belum sarapan, mau sarapan dulu. herip kira cukup sekian dan terima kasih atas perhatiannya pada postingan yang gak jelas ini. Salam sukses untuk yang menyempatkan membacanya dan sekiranya bisa meningglkan komentar pada halaman ini untuk bisa saya tanggapi.
Pertama xXx
Salam kenal and sukses selalu...
@ indra, salam kenal juga, kesuksesan tergantung dari pikirab kita..hehehe
@ Ok sob,, q tiap hari mampir ke tempat kamu terus,,min 5x seharilah,,(blogmu ok shop buat belajaran). terima kasih ya udah sempatin waktu main2 disini.
Salam Kenal Bang Herip...
wah nice experience....
mampir ke blog ku yach, n follow me at Ade's Blog
wah alhamdulillah klo gitu weheheh