Belajar Blogging

Penyakit apa yang paling ditakuti saat ini: AIDS, flu babi, flu burung atau antrhax? Semua memang menakutkan sob, iya kan? Pertanyaanya kenapa kita takut penyakit-penyakit itu? Ya, karena penyakit-penyakit itu telah menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. So, ibaratnya sebuah tubuh, bangsa yang kita cintai, bangsa Indonesia sudah dari zaman presiden pertama sampai sekarang dan saat ini juga sedang terjangkiti sebuah penyakit yang gawat bin darurat, yaitu KORUPSI!!! Saking parahnya penyakit yang diderita, bangsa yang kita cintai, bangsa Indonesia pun menjadi kondang seantero dunia. SI PENYAKIT sebutannya. Masih banggakah dengan Indonesia? Tidak percaya sob? Its up to you guys!!

Oiya sekedar review aja sob, Indonesia boleh bangga sebagai bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, agama, dan budaya. Bangga karena dianugerahi keindahan alam nan menawan. Mungkinjuga bangga akan kemajuan peradaban masa lalu, di jaman Sriwijaya ataupun Majapahit. Bangga karena mempersatukan bangsa, berjuang bersama melewati masa-masa sulit dan memerdekakan Indonesia. Tapi kini sob, masihkah itu semua cukup kita banggakan? Tidak adakah hal baru atau prestasi baru yang pantas kita banggakan?

Ignatius Haryanto dalam artikel di harian Kompas, mengajak kita mencatat prestasi Indonesia: sebagai salah satu negara terkorup selama bertahun-tahun; Negara koruptor yang paling rentan dengan kesehatan, karena selalu sakit tiap kali hendak diperiksa atau diadili.

Bangsa ini terperanjat ketika Dato Param Cumaraswamy, pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa menyimpulkan bahwa korupsi di peradilan Indonesia adalah salah satu yang terburuk di dunia yang mungkin hanya bisa disamai oleh meksiko. Bahkan dimata orang bisnis, khususnya para investor Asia, korupsi di Indonesia, dalam hal ini adalah korupsi di pengadilan, Indonesia memperoleh skor 8.03 dari skala 1 sampai 10 dengan catatan 1 adalah terbaik dan 10 adalah yang terburuk. Skor ini tepat berada di atas Filipina yang memperoleh skor 9.40 dan hampir sama dengan Thailand yang mendapatkan skor 8.03.

Nilai tukar rupiah yang begitu rendah terhadap US Dollar dan mata uang asing lainnya (yen, ringgit malaysia, sing dollar, dll), dimanapara tenaga kerja Indonesia yang katanya pahlawan devisa dipaksa menukar jerih payah mereka di luar negeri oleh para bandit dan penjual manusia dengan nilai tukar yang sangat rendah. Di tempat yang sama, ada rekor lain dimana harga manusia sangatlah mahal, karena untuk sebuah keluarga menjemput TKI dikenakan biaya paling mahal di dunia. Ada lagi rekor lain yang paling luar biasa, Indonesia adalah negara terindah dan teraman untuk para koruptor.

Catan atas 'rekor-rekor' diatas seharusnya melecut bangsa Indonesia untuk sadar dan berusaha bangkit menjadi negara yang lebih baik, lebih beradab dan menunjukkan prestasi-prestasi kerja yang sesungguhnya.

Salah satu prestasi sesungguhnya bagi bangsa Indonesia adalah bila bangsa Indonesia mampu memberantas korupsi di negeri tercinta. Hidup bersih dan bebas dari penyakit yang namanya korupsi. Setuju gak sob?

Baca juga 5 artikel herip sebelumnya dibawahi ini:
Stop Dreaming Start Action
Sistem Perpipaan
Rusli Zainal sang Visioner
Alnect Computer di Festival Komputer Indonesia
Laptop Gratis dari Alnect Computer, Mau?